Agenda P5

Pelaksanaan Kegiatan P5 Rekaya dan Teknologi

"Teknologi Pembuatan Briket"

Kebutuhan energi semakin hari semakin meningkat dengan pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin meningkat. Energi yang dipakai berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara. Untuk mengatasi kendala energi yang murah dan terjangkau oleh masyarakat dicari alternatif lain dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari pertanian dan perkebunan.

Limbah pertanian dan limbah perkebunan seperti limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan sagu antara lain kulit batang sagu untuk saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk menambah nilai ekonomis dari kulit batang sagu tersebut dapat mengolahnya menjadi bentuk lain yang bernilai ekonomis lebih baik antara lain sebagai bahan baku pembuatan briket.

Proyek pembuatan briket sebagai bahan bakar alternatif dari limbah organik sebagai bentuk pengembangan karakter peserta didik serta dapat meningkatkan kerjasama, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis.

Tujuan Projek : peserta didik memiliki kesadaran terhadap pengolahan limbah organik yang ada di sekitar tempat tinggal dan lingkungan sekolah dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, sehingga tercipta sebuah karya yang bermanfaat dan bernilai positif.